Membuka Kedok Tokoh-Tokoh Liberal dalam Tubuh NU

           buku yang dikarang oleh KH. Muhammad Najih Maimoen ini benar-benar membuka mata para pembacanya (menurut saya) khususnya mereka yang aktiv di Ormas NU. buku dengan tebal 406 halaman ini, memuat berbagai macam informasi yang mungkin jarang diketahui oleh orang-orang NU sendiri.
        dalam bukunya, penulis mengungkapkan kekhawatirannya terhadap organisasinya ini sendiri maraknya paham-paham liberal yang dikampenyakan oelh sebagian tokoh-tokoh NU. belaiu secara vulgar membuka informasi tentang penyelewangan-penyelewangan yang dilakukan oleh sebagian tokoh-tokoh NU. dari apa yang mereka ungkapkan melalui tulisan, juga rekamjejak politik mereka.
      sebelumnya kita sudah tidak asing lagi tentang paham liberal yang di anut oleh beberapa tokoh NU, seperti ulil Abshor, Gus Dur, zuhairi misrawi. namun dalam buku ini, penulis lebih dari 10 tokoh NU yang terlibat jarinagn Liberal, tentu dengan manuliskan faktor penyebab apa yang membuat penulis memasukan meraka kedalam bukunya ini.
beberapa faktor selain kedekatan tokoh-tokoh tersebut dengan JIL (Jaringan Islam Liberal), juga penolakan mereka terhadap formalisasi syariat Islam, kedekatan mereka dengan kelompok SYiah, juga dukungan serta pembelaan mereka kepada aliran-aliran sesat semacam ahmadiyah. dan faktor ini semua sudah melenceng jauh dari qonun asasi NU yang telah digags oleh pendirinya, yaitu KH. Hasyim Asy'ari.
mudah-mudahan buku ini, bukan hanya menjadi propanga. tapi juga menjadi pengingat kita akan bahaya liberaisasi di indonesia dan dampak yang akan ditimbulkan. terlebih lagi bahwa NU adalah organisasi berbasis agama tersebur di indonesia. bahkan eksistensinya di akui oleh dunia luar.
tentu kemajuan dan kerosotan organisasi ini mempunyai dampak yang sangat dalam bagi kaum muslimin di indonesia.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Buku Panduan Belajar Imla' Gratis

Jangan Terlena Dengan Hadits "Seseorang Akan Dikumpulkan Bersama Orang Yang Ia Cintai"

Anak Tidak Berhijab, Ayah Masuk Neraka! Hadits Palsu