semalam, jakarta tahun baru - an

Semalam, tepat pukul 00:00 tanggal 01-01-2012
Langit Jakarta menyala, berkilauan, warna warni meriah
Bergemuruh suara letupan petasan yang bercampur dengan tawaan
Kegembiraan yang percuma dan sia-sia
Kesenangan yang tak berarti apa-apa
Kepuasan yang hanya sementara
Lebih dari 2 juta jiwa warga Jakarta turun ke jalan untuk merayakan sesuatu yang semestinya tidak perlu dilakukan
Masing-masing mereka menyalakan petasan dan kembang api
Katakanlah harga satu kembang api itu Rp. 10.000,-
2 juta X Rp. 10.000,- = Rp. 20.000.000.000,- (20 Milyar)
Bayangkan, dalam satu malam 20 milyar terbang bersama angin begitu saja, tanpa ada manfaat seimbang yang bisa diambil. Belum lagi ditambah dengan terompet dan sebagainya.  
Berapa lama waktu yang akan kita habiskan untuk mengumpulkan uang sebanyak itu?
20 Milyar! Tapi kita bias membuktikan kalau kita mampu mengumpulkannya dengan hanya semalam. Tapi sia-sia…
Seberapa banyaknya-pun kembang api yang diterbangkan, tetap tak ada efek yang dirasakan
Dengan 20 Milyar lebih ….
Berapa banyak PENGANGGURAN yang bisa mendapat pekerjaan?
Berapa banyak anak-anak miskin yang bisa disekolahkan?
Berapa banyak bayi kelaparan yang bisa dikenyangkan?
Berapa banyak panti asuhan/social yang bisa diberdayakan?
Berapa banyak sekolah reot yang bisa didirikan?
Dengan 20 Milyar …..
Mungkin tahun 2012 jakarta bisa bebas banjir
Mungking tak akan lagi ada pengemis di lampu merah dan pinggir jalan
Tak akan lagi ada rumah kardus di kolong jembatan
Tak akan ada lagi bayi yang ditahan di rumah sakit karena ibu yang miskin
Tak akan ada lagi wanita tua yang makan dari tong sampah
Tak aka nada lagi 2 suku yang rebut hanya karena lahan parkir
Tak akan lagi ada cerita jembatan runtuh karena kurang dana
Tak aka nada lagi orang yang bakar diri didepan istana
Yaaa mungkin…….
Semua harapan itu hanya jadi kemungkinan-kemungkinan yang tak akan terwujud
Semua harapan itu terputus, diputuskan oleh……..
Kebodohan Mereka yang mengaku Islam, tapi hanya di mulut dan KTP tidak dalam prilaku. Ajaran Islam mana yang ngajarin buang uang percuma?
Kedunguan mereka yang mengaku cinta sesama tapi malah sebaliknya. Lebih Cinta uangnya menyala dan hilang daripada menyumbang
Ketololan mereka yang mengaku pengikut Nabi SAW tapi malah melakukan sesuatu yang di benci Nabi SAW. Karena beliau SAW tidak pernah menyuruh melakukan hal bodoh layaknya semalam.
Kebodohan mereka yang mengak mewakili rakyat, tapi hakikatnya malah memusuhi mereka. Lebih suka uang jadi petasan daripada jadi sumbangan.
Kepura-puraan pemimpin yang dengan tolol membiarkan semua itu menjadi asap malam
Atau kekeliruan mereka yang hanya ikut-ikutan …..
Saya berharap yang terakhir alasan yang benar, walau saya tahu itu salah.
Ini hanya di Jakarta. Bayangkan berapa banyak uang yang bisa terkumpul jika ditambah dengan daerah-daerah luar Jakarta ??
Ini-kah Negara yang dengan penduduk muslim terbesar di dunia??
Semoga Allah SWT mengampuni kita semua…..   

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Buku Panduan Belajar Imla' Gratis

Jangan Terlena Dengan Hadits "Seseorang Akan Dikumpulkan Bersama Orang Yang Ia Cintai"

Ketika Nenek Menyusui Cucunya