Posts

Showing posts from July, 2012

Zakat Fitrah, Dengan Uang Atau Beras?

Image
Assalamualaikum... Kalo zakat fitrah itu lebih afdhol makanan pokok atau uang?? Krn ane baru denger keterangan Seakan-akan uang tuh gak boleh.. Kalo ada dalilnya.. Mohon dishare.. Semoga jawabannya jadi pencerahan buat ane khususnya.. .. Dari empat mazahb fiqih memang semua mazhab tersebut melarang untuk mengganti zakat fitrahdengan uang, karena tidak ada dalil dari Nabi Muhammad saw yang menunjukkan bahwa Nabi pernah menukar zakat fitrah dengan uang, padahal pada saat itu j uga uang sudah digunakan, tapi tidak dilakukan. Hanya satu mazhab saja yang membolehkan, yaitu mazhab Imam Hanafi.Karena(menurut Mazha b Hanafi) pada dasarnya zakat fithrah itu diberikan kepada orang miskin gunanya mencukupkan me reka agar nantinya tidak meminta-minta lagi di hari Ied.Sebagaimana sabda beliau saw: اغْنُوهُمْفِيهَذَاالْيَوْم ِ "Cukupkan bagi mereka di hari ini" (HR. Ad-Daroquthny) Kata “Ughnuuhum” dalam hadits di atas itu berarti perintah kepada ummat agar mencuku

Sholat Isya' di Belakang Imam Tarawih, Boleh Ngga?

Image
Belakangan muncul beberapa pertanyaan dari kawan tentang sholat isya tapi karena datang ke masjid/musholla telat, ia sudah mendapati imam sedang sholat tarawih. Haruskan sholat isya sendiri sedangkan ada jemaah yang sedang sholat. Atau ikut saja sholat berjamaah walau beda niat, tapi apakah itu boleh?   Jadi, kalau ditarik benang merahnya, pertanyaan menajdi seperti ini: “Benarkah Dilarang atau Tidak Sah Sholat Wajib tetapi bermakmum kepada Orang Yang Sholat Sunnah? Atau sebaliknya, makmum shalat sunnah dan Imam shalat Wajib” Masalah semacam ini, bertumpu pada persoalan Niat. Tepatnya perbedaan niat antara makmum dan Imam, apakah itu dibolehkan atau tidak, yakni sang Imam dan sang makmum harus memiliki niat yang sama? Memang permasalahan ini bukanlah permasalahan yang disepakati oleh Ulama, artinya dalam kebolehan berbedanya niat Imam dan Makmum adalah perkara yang ulama berbeda pendapat didalamnya. ** Perbedaan Niat Aantara Imam dan Makmum Dalam jajaran 4 Imam

Cuma Ramadhan.....

Image
Cuma Ramadhan yang bikin kita bangun malam buat saur, padahal biasanya kita masih selimutan diatas kasur. Cuma Ramadhan yang bikin kita bisa makan semeja bareng keluarga waktu saur, padahal biasanya kita makan dijalan karena harus ngejar waktu ke kantor. Cuma Ramadhan yang bikin kita bisa sholat  subuh, berjamaah pula, padahal biasanya bangun subuh pun tak pernah. Cuma Ramadhan yang bikin kita baca qur'an pagi dan siang hari, padahal biasanya sang mushaf tak tersentuh hanya manjadi penghias lemari. Cuma Ramadhan yang bikin kita serasa dekat dan diawasi oleh Tuhan, padahal dihari biasa Tuhan bisa kalah oleh kertas kerja harian, bulanan dan tahunan. Cuma Ramadhan yang bikin kita lebih sayang dan dekat dengan kelurga, ingin saur dan buka bersama selalu, padahal di hari biasa kita tak ada untuk mereka karena alasan waktu. Cuma Ramadhan yang bikin kita takut bohong karena takut pahala puasa hilang, Padahal di hari biasa kejujuran sering kita buang, katanya "

Junub di Pagi Ramadhan, Apakah Sah Puasanya?

Image
Dari beberapa banyaknya alasan yang ada dan dipakai ketika seorang muslim itu tidak berpuasa di bulan Ramadhan, salah satunya ialah “JUNUB” di pagi hari. Karena dia merasa bahwa syarat puasa itu harus suci dari hadats besar, akhirnya ini menjadikannya untuk tidak berpuasa pagi harinya. Padahal ini keliru. Orang yang bangun di pagi hari Ramadhan, entah apakah bangunnya itu sebelum waktu fajar atau setelah waktu fajar, dan ia dalam keadaan junub, berhadats besar, entah itu karena mimpi atau juga karena berhubungan suami-istri. Yang demikian ini tidak membatalkan kewajibannya untuk berpuasa berdasarkan Ijma’ (Konsensus) ulama sejagad raya ini. (An-Nawawi/Al-Majmu’ 6/308) Jadi “junub” bukanlah alasan untuk tidak berpuasa. Dan puasanya tetap sah, tak perlu diganti di hari lain jika ia berpuasa dengan memulai pagi dalam keadaan JUNUB. Tentu ia harus mandi “besar” atau mandi wajib jika ingin melaksanakan sholat Shubuh, karena syarat sah sholat ialah suci dari hadats besar. Dan

Sholat Sunnah Lagi Padahal Sudah Sholat Witir, Boleh ngga?

Image
Beberapa jemaah shalat tarawih di masjid-masjid biasanya keluar masjid setelah shalat tarawih selesai dan tidak mengikuti Jemaah witir bersama Imam. Ketika ditanya kenapa, mereka beralasan ingin shalat lagi di rumah nanti tahajjud atau yang lainnya, jadi witirnya diakhirkan saja sekalian. Seakan-akan bahwa jika orang sudah shalat witir itu sudah tidak boleh lagi shalat sunnah, karena witir itu shalat penutup di malam hari. Karena sudah di tutup, maka sudah tidak boleh lagi shalat. Apa memang benar begitu? **Pertanyaannya; "Boleh ngga sholat sunnah lagi di malam hari padahal kita sudah sholat witir?" . Dari dulu sejak awal mula kita mempelajari sholat di pengajian-pengajian, ketika masuk bab sholat witir kita sering diperdengarkan bahwa witir itu sholat penutup malam. Jadi kesannya, karena itu penutup maka tidak ada lagi sholat sunnah setelahnya. Dan menjadi aneh kalau sudah sholat witir kemudian sholat sunnah lagi, Tahajjud misalnya di malam harinya. T