[Anekdot] Kata-kata Punya Pengaruh
Motivator-motivator sering bilang kalau
kata-kata yang keluar dari mulut itu punya pengaruh besar bagi sikap dan
tingkah laku seseorang, karena itu para motivator sering mengajak untuk
berkata-kata baik dan menyemangati agar jiwa juga bersemangat. Dan
memang benar kalau kata-kata itu bisa mempengaruhi kejiawaan.
Alkisah, ada seseorang pemuda yang sedang naik kereta jakarta-bogor, tentu anda tahu
Alkisah, ada seseorang pemuda yang sedang naik kereta jakarta-bogor, tentu anda tahu
kalau
kereta jakarta-bogor itu selalau berhenti di tiap stasiun yang di
lalui. Disamping pemuda itu ada seorang anak ditemani ibunya yang sedang
memegang sebungkus burger sambil membujuk anaknya biar makan.
Kata si ibu: “ayo nak, makan burgernya! Nanti kalo ngga dimakan, ibu kasi ke om yang sebelah ya!!?? Ayo makan!”
Si pemuda itu hanya tersenyum, manggut-manggut. Si anak tetap menggeleng tanda tak mau makan burger itu. Berkali-kali si ibu membujuk anak itu dengan kalimat yang sama, “ayo makan! Entar ibu kasi ke om sebelah yaa burgernya...”
Tetap saja si anak assik melihat orang-orang sekitar yang berseliweran di lorong gerbong kereta, tak mau perduli ibunya.
“ayo nak! Makan! Ini burgernya enak loh.... ehh nanti ibu kasi om sebelah aja ya burgernya yaaa” ibu nya terus membujuk dengan kata-kata itu.
Si pemuda disampingnya yang awalnya tersenyum, sekarang mulai gusar. Agak tidak betah dengan posisi duduknya. Kemudian dengan lantang dia berkata pada si ibu:
“Ibu!! Ibu harus tegas sekarang! Ibu harus cepat ambil keputusan! Jangan memperlambat lagi! Mau berikan burger itu ke saya atau tidak? Karena seharusnya saya sudah turun di 3 stasiun sebelumnya!”
Si ibu: “!@$$#@$%%”
Hehehe...
Cerita Dari sindoradio FM, pits stop bersama Jamil Az-zaini.
Kata si ibu: “ayo nak, makan burgernya! Nanti kalo ngga dimakan, ibu kasi ke om yang sebelah ya!!?? Ayo makan!”
Si pemuda itu hanya tersenyum, manggut-manggut. Si anak tetap menggeleng tanda tak mau makan burger itu. Berkali-kali si ibu membujuk anak itu dengan kalimat yang sama, “ayo makan! Entar ibu kasi ke om sebelah yaa burgernya...”
Tetap saja si anak assik melihat orang-orang sekitar yang berseliweran di lorong gerbong kereta, tak mau perduli ibunya.
“ayo nak! Makan! Ini burgernya enak loh.... ehh nanti ibu kasi om sebelah aja ya burgernya yaaa” ibu nya terus membujuk dengan kata-kata itu.
Si pemuda disampingnya yang awalnya tersenyum, sekarang mulai gusar. Agak tidak betah dengan posisi duduknya. Kemudian dengan lantang dia berkata pada si ibu:
“Ibu!! Ibu harus tegas sekarang! Ibu harus cepat ambil keputusan! Jangan memperlambat lagi! Mau berikan burger itu ke saya atau tidak? Karena seharusnya saya sudah turun di 3 stasiun sebelumnya!”
Si ibu: “!@$$#@$%%”
Hehehe...
Cerita Dari sindoradio FM, pits stop bersama Jamil Az-zaini.
Comments
Post a Comment