Mencintai Nabi dengan Dewasa

Bukan Cuma syiah imamiyah atau rafidha, tapi siapapun dia, dari kelompok apapun dia, yang namanya muslim itu diharamkan menghina para sahabat Nabi saw. Jangankan kita, Nabi saw sendiri menegur Kholid bin Walid yang statusnya adalah sahabat beliau saw karena umpatannya kepada Abdurahmann bia Auf. Kalau sahabat saja begitu Nabi murka, apalagi kita yang bukan sahabat.

Tentu kita mesti memaklumi sikap yang diambil oleh kawan-kawan muslim terhadap mereka yang menghina Nabi, baik dari kalangan syiah imamiyah, rafidha, atau non syiah.

Ada yang reaktif langsung, tapi juga ada yang menangguhkannya hingga ia bisa menasehatinya secara privasi, karena bisa jadi hinaannya tersebut didasari karena ketidak tahuannya. Orang yang tidak tahu tentu harus diajarkan dan diberitahu, bukan dicaci dan dipermalukan.

Jadi jangan asal menuduh kalau fulan satu kelompok dengan fulan hanya karena ia diam depan mereka yang –mungkin- menghina Sahabat atau –kelihatannya- tidak lantang menyaurakan anti "Penghina Sahabat". Bisa jadi memang beliau menggunakan cara yang berbeda yang lebih baik –menurutnya- untuk menghadapi para pencaci Nabi saw itu yang kita tidak tahu cara mereka.

Jadi memang mesti benar-benar diteliti, jangan hanya ikut-ikutan mencaci.

Dan juga tidak asal kita katakan bahwa fulan syiah atau sejenisnya hanya karena beliau memuji sayyidina Ali dan meninggikannya atau mengelarinya dengan sebutan karramahullah wajhahu. Atau karena memuji cucu Nabi saw, hasan-Husain. Atau juga menyebut Ummul-mukminin Aisyah tanpa mendahului dengan sayyidah.

Apa yang salah dari seorang muslim yang mencintai Ali dan anak-anaknya; Hasan, Husain? Mereka adalah keluarga Nabi Muhammad saw yang mana wajib bagi orang Muslim mencintai mereka.

Yang namanya cinta keluarga Nabi saw dan menghormatinya itu wajib! Syiah atau bukan, yang namanya muslim tidak sah cintanya kepada Nabi saw kalau kalau mereka tidak cinta dan menghormati keluarga serta anak keturunan Rasulullah saw.

Imam Syafi'i dalam salah satu bait-nya yang memuji keluarga Nabi saw:

يا آلَ بيتِ رسولِ اللهِ حبكمُ ** فَرْضٌ مِنَ اللَّهِ في القُرآنِ أَنْزَلَهُ
يكفيكمُ منْ عظيمِ الفخرِ أتَّكمُ ** مَنْ لَمْ يُصَلِّ عَلَيْكُمْ لا صَلاةَ لَه
ُ

"wahai keluarga Rasulullah, mencintai kalian #
adalah kewajiban yang Allah turunkan dalam al-Quran.

Cukuplah dari agungnya kedudukan kalian, bahwa #
Tidak sah sholatnya muslim yang tidak bersholawat kepada kalian"

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

Comments

Popular posts from this blog

Buku Panduan Belajar Imla' Gratis

Jangan Terlena Dengan Hadits "Seseorang Akan Dikumpulkan Bersama Orang Yang Ia Cintai"

Ketika Nenek Menyusui Cucunya