Stop Riya' dan Menuduh Riya'!!!

Dalam keterang-terangan atau diam kedua-duanya sama saja, karena berpotensi sekali ada gangguan setan. Karena setan tidak kenal siapa diam dan siapa yang terang-terangan.


Yang beribadah lalu mengumumkan, berpotensi disisipkan riya melalui lakan medianya. Itu buruk.


Tapi yang diam, lalu dalam diamnya merasa lebih baik dari yang mengumumkan, apakah bisa dikatakan baik? Padahal sombong dan merasa lebih baik itulah lubuk hatinya setan.


Jadi diam atau terang-terangan, keduanya bisa disusupi setan. Yang terang-terangan tidak selalu buruk, dan diam pun tidak mesti suci.


Riya atau tidak bukan pada diam atau terang-terangan, setan selalu punya usaha. Yang terpenting adalah hati selalu dijaga.


Riya itu buruk, tapi menuduh orang lain riya, amat sangat jauh lebih buruk.


Wallahul-musta'an

Comments

Popular posts from this blog

Buku Panduan Belajar Imla' Gratis

Jangan Terlena Dengan Hadits "Seseorang Akan Dikumpulkan Bersama Orang Yang Ia Cintai"

Ketika Nenek Menyusui Cucunya