jika ia berkata "Assalamu 'alaikum", lalu apa jawabnya ?

Jelas hukumnya, bahwasanya seorang muslim dilarang untuk mendahului atau memulai memberikan salam السلام عليكم kepada nonmuslim.   
Dari Abu Hurairoh ra, Rasul Alyh sholatu wassalam bersabda : “janganlah kamu memulai (memberikan) salam kepada orang yahudi dan nasrani.” (HR. Muslim)
Karena ada do’a dalam kandungan salam tersebut, dan seorang muslim dilarang berdo’a untuk nonmuslim, kecuali memintakan hidayah kepada Allah untuk nonmuslim tersebut. Bahkan Rasul ‘alyh sholatu wassalam pun tidak di izinkan oleh Allah Ta’ala untuk meminta ampunan bagi paman nya Abu Tholib, kemudian turunlah ayat 113 surat At-Taubah,

“dan tidaklah pantas bagi Nabi dan orang-orang beriman memohonkan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, sekalipun kaum itu kerabatnya.”
begitu seperti hadits yang diriwatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim dari Ibn Musayyab.
Dan jikalau mereka memulai memberikan salam, maka kita hanya menjawabnya dengan “wa’alaikum”; karena pada zaman Nabi, mereka memberikan salam dengan redaksi kata “as-saamu ‘alaikum” السام عليكم . as-saamu  berarti kehancuran. Karenanya Rasul menyuruh kita membalikkan salam mereka dengan wa’alaikum, yang berarti : atasmu juga kehancuran.
Diriwatkan oleh Bukhori dan Muslim dari shahabat Ibnu Umar ra bahwasanya Rasul Alayh sholatu wassalam pernah bersabda : “jika orang yahudi memberikan salam sesungguhnya mereka mengucapkan as-saamu ‘alaik, maka jawablah dengan wa ‘alaik.”
Diriwayatkan dari ‘Aisyah ra bahwa pernah ada sekolompok orang yahudi yang mendatangi rumah Rasul kemudian memberikan salam “as-saamu ‘alaik”, Aisyah memahami salam tersebut kemudian ia menjawab “’alaikas saamu wal la’nah”(begitu juga atas mu kehacuran da laknat Allah). Kemudian Rasul berkata pada ‘Aisyah : “pelan-pelan wahai ‘Aisyah, sesungguhnya Allah menyukai kelembutan dalam segala hal”. ‘Ausyah pun bertanya : “Ya rasul, apakah kau tidak dengar apa yang mereka katakana?” Rasul mnejawab : aku sudah menjawab wa ‘alaikum” (HR. Bukhori dan Muslim)
Lalu bagaimana di zaman sekarang yang sudah bercampur pergaulan muslim dan yang nonmuslim. Dan mereka sangat hafal sekali dengan salamnya orang muslim. Dan jika nonmuslim tersebut memulai lebih dulu memberikan salam kepada kita dengan salamnya orang muslim; yaitu dengan السلام عليكم. Lalu apa jawabnya ? apakah kita menjawab  وعليكم السلام atau cukup dengan “wa’alaikum” seperti yang telah dijelaskan diatas ?.
Menjawabnya adalah dengan وعليكم السلام. Ini termasuk keadilan yang Allah perintahkan kepada seluruh ummat Islam. Muslim atau nonmuslim, kita diwajibkan untuk berbuat adil pada mereka. Karena mereka telah memberikan salam dengan yang baik maka kita pun harus membalasnya dengan yang baik pula.
“dan jika diucapkan atasmu salam maka jawablah dengan yang lebih baik atau balaslah (salam tersebut). (An-Nisaa’ 86)
Dan ini (menjawab salam nonmuslim sepert salamnya muslim) tidak bersinggungan dengan hadits-hadits tentang menjawab salam nonmuslim yang cukup dengan wa‘alaikum. Rasul ‘alayh sholatu wassalam menyuruh kita untuk menjawab salam cukup dengan waalaikum karena sebab orang nonmuslim pun memberikan salam yang buruk kepada orang muslim pada masa itu.
Jadi jika ada seorang nasrani atau yahudi memberikan salam kepada kita dengan salam yang baik, maka balaslah salam tersebut dengan yang baik pula. Dan jawaban kita tersebut menjadi do’a hidayah bagi mereka. Wallahu A’lam
Sumber : Ahkam Ahli Zimmah, Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah
     

    

Comments

Popular posts from this blog

Buku Panduan Belajar Imla' Gratis

Jangan Terlena Dengan Hadits "Seseorang Akan Dikumpulkan Bersama Orang Yang Ia Cintai"

Ketika Nenek Menyusui Cucunya