kedudukan sholat dalam islam

Sholat, seperti yang telah diketahui bersama, ia adalah rukun kedua dalam Islam setelah syahadat. Seperti yang telah di jelaskan oleh Nabi Muhammad alayh sholah wa salam dalam hadits nya bahwa Islam dibangun atas 5 perkara; syahadat tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah rasulnya, mendirikan sholat, membayar zakat, berpuasa dibulan Ramadhan, dan pergi haji jika mampu. (muttafaq alayh). Sholat ditempatkan pada urutan kedua setelah syahadat, yang ini menunjukkan urgensinya dalam Islam dan kedudukannya dalam agama.

Selain sholat itu ada setelah syahadat dalam rukun Islam, ia juga menjadi tiang atau fondasi bagi agama. Seperti yang telah digambarkan dalam sabda Nabi alyh sholah wa salam :
رأْس الأمرِ الإِسلامُ، وعمودُه الصلاةُ، وذِروَةُ سَنامه الجهاد   
“pokok perkara itu Islam, tiang-tiangnya adalah Sholat, dan puncaknya adalah Jihad” (HR. Turmudzi)
Dan telah kita tahu bersama bahwa setiap bangunan apapun tidak akan bisa berdiri kecuali dengan adanya fondasi, jika tak ada fondasi maka tak ada bangunan. Begitu juga Islam, ia tidak akan berdiri kecuali jika adanya sholat yang terwujud dan didirikan sesuai perintah Allah Ta’ala.
Dan juga yang menunjukkan pentingnya ibadah sholat ini ialah; bahwa ibadah mendapat perhatian yang sangat dari para Nabi-nabi Allah. Nabi Ibrahim alayh salam berkata dalam doanya kepada Allah :
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء
“wahai tuhanku, jadikanlah aku orang yang selalu mendirikan sholat juga keturunanku. Wahai tuhan kami! Terimalah do’a kami” (Ibrohim 40)
Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang menceritakan bahwa para nabi Allah sangat memperhatikan perkara sholat ini. Termasuk nabi Muhammad yang diperintahkan oleh Allah aga menyuruh keluarganya untuk sholat dan bersabar akan ibadah tersebut,
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا
dan perintahkanlah keluarga mu untuk sholat dan bersabarlah atasnya” (Toha 132)
Juga dari yang menunjukkan pentingnya ibadah sholat ini ialah; Allah mengkhususkan sholat dengan hokum dan aturan yang tidak ada pada ibadah-ibadah selain sholat. Diantaranya; bahwasanya kita diperintahkan untuk bersuci (thoharoh) terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat, seperti yang telah termaktub dalam Al-Quran surah Al-Maidah ayat 6.
“wahai orang-orang yang beriman! Jika kalian ingin mendirikan sholat, maka basuh lah mukamu (dgn air) dan tangan mu sampai siku, lalu usaplah kepalamu kemudian (basuhlah) kakimu sampai mata kaki….” (Al-Maidah 6)
Sama halnya dengan anggota tubuh, kita juga diperintahkan untuk memakai pakaian yang suci, yang bersih. Dan juga Allah mensyaratkan dalam sholat untuk menghadap qiblat, seperti yang telah dijelaskan dalam surah Al-Baqoroh ayat 144. Begitu juga Allah memerintahkan kita untuk membangun masjid sebagai tempat sholat kita, yang telah Allah jelaskan dalam surah At-Taubah ayat 18. Allah pun mensyariatkan azan ketika masuk waktu sholat sebagai pemberitahua juga panggilan bagi kaum muslim untuk sholat. Dan semua hukum ini hanya ada pada sholat.
Berjalan menuju sholat terhitung ibadah disisi Allah, Ia menuliskan keutamaan langkahnya si pejalan menuju sholat, satu langkah sebagai satu kebaikan, satu derajat ditinggikan, dan satu kesalahan dihapuskan baginya.
Menunggu sholat pun dihitung ibadah, siapapun yang sedang menunggu sholat maka baginya pahala sama seperti orang yang melakukan sholat, begitu seperti yang telah dijelaskan oleh Nabi alayh sholah wa salam dalam haditsnya.
Dan dari agungnya ibadah sholat ini, Allah memerintahkan langsung kepada Nabi Muhammad tanpa melalui perantara jibril pada malam isro mi’roj. Tidak hanya itu, Allah pun menaikkan dan memperjalankan nabi Muhammad dari Masjid harom ke masjid Al-Aqsho dan akhirnya sampai ke sidratul muntaha guna memberikan perintah ibadah ini kepada Nabi ialayh sholah wa salam. Dan tidak ada perintah dalam Islam setelah bertauhid kecuali Sholat. Wallahu A’lam    

Comments

Popular posts from this blog

Buku Panduan Belajar Imla' Gratis

Jangan Terlena Dengan Hadits "Seseorang Akan Dikumpulkan Bersama Orang Yang Ia Cintai"

Ketika Nenek Menyusui Cucunya