Berwudhu Dengan Botol Spray
Asumsi yang  sejak dulu terbangun di kalangan banyak orang ialah bahwa wudhu itu harus  dengan air yang mengalir, harus dengan air yang banyak, harus dengan yang  melimpah. Padahal sejatinya tidak begitu. 
Ini juga  yang akhirnya menjadi alasan kebanyakan –sedikit in sha Allah- orang untuk  meninggalkan sholat di situasi yang terlihat sulit padahal sejatinya bisa  bahkan sangat bisa untuk melakukan sholat. Iya. Karena menganggap bahwa wudhu  harus dengan air banyak, akhirnya beralasan tidak sholat karena tidak ada air  untuk wudhu. 
كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ  يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ وَيَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ إِلَى خَمْسَةِ أَمْدَادٍ مُتَّفَقٌ  عَلَيْه 
Dari Anas r.a dia berkata bahwa Rasulullah SAW berwudlu dengan satu mud  air dan mandi dengan satu sha' hingga lima mud air. (HR. Bukhari Muslim) 
Berdasarkan  ketetapan ukuran berat air 1 mud = 864 gram, maka volume satu mud air adalah  864 cl. atau 0,864 liter. Prof. Dr. Wahbah Al-Zuhaili: 1 Mud = 0,68 Liter  (Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu 1/750)
Beberapa orang  yang sedang dalam perjalanan begitu mudah sekali –dengan alasan tidak ada air-,  mereka langsung bertayammum tanpa melihat apakah tempat yang dijadikan  tayammumnya itu bersih atau tidak. dan mereka juga lupa apa syarat tayammum,  padahal tayammum hanya berlaku kalau syarat-syarat sah wudhu tidak terpenuhi. 
Dan syarat  wudhu itu ialah adanya air mutlak yang cukup untuk membasuh anggota tubuh rukun  wudhu, ini yang disepakati ulama sejagad raya. Tidak ada yang namanya syarat  air wudhu harus mengalir atau juga harus melebih 2 qulah. Sudah dijelaskan di  sini:(klik)
Sejak beberapa  hari belakangan, di setiap kajian yang saya datangi, saya selalu mempromosikan  botol spray ini, karena ini adalah solusi bagi kawan-kawan yang memang  kesulitan untuk berwudhu pada kondisi-kondisi tertentu. seperti kantor yang  tidak punya tempat wudhu, atau juga dalam kereta yang sedang berpergian jauh,  begitu juga bagi mereka yang dalam pesawat terbang yang perjalannya melewati  banyak waktu sholat. 
Bagaimana caranya?  
Ya cukup  disemprotkan saja secara merata ke bagian tubuh yang memang menjadi rukun  wudhu; muka, tangan sampai siku, sebagian kepala dan kaki sampai mata kaki. Dan  disemprotkan cukup sekali saja, karena rukun wudhu itu hanya sekali basuhan,  adapun 3 kali itu hanya sebuah kesunahan. 
Dan ini  jugabisa jadi solusi bagi mereka yang berada dalam kemacetan parah, -seperti Jakarta-,  kemudian sulit untuk mencari masjid, terlebih lagi waktu sholat yang sudah  mepet. Maka sebaiknya bahkan seharusnya, mereka menepi sejenak ke pinggir jalan,  atau yang dalam angkutan turun sebentar.
Lalu berwudhu  dengan cara ini, dan kemudian sholat. Ingat! Sholat tidak mesti di masjid,  syarat sah sholat itu bukan masjid, tapi suci tempat dan pakaian. Jadi cukup  gelar saja Koran atau sejadah di sampaing motor/mobil dan laksanakan sholat. 
Apakah itu memenuhi syarat membasuh?
'membasuh' dalam bahasa Arab disebut dengan 'ghaslu', 'ghaslu' sendiri artinya adalah 'sayalanul-ma'a' (mengalirkan air ke anggota tubuh wudhu).
ketika air disemprotkan ke tubuh, akan ada butiran2 kecil yang kemudia pecah dan mengalir anggota tubuh, nah jadi 'kriteria' membasuh dgn spray ini pun terpenuhi.
Apakah itu memenuhi syarat membasuh?
'membasuh' dalam bahasa Arab disebut dengan 'ghaslu', 'ghaslu' sendiri artinya adalah 'sayalanul-ma'a' (mengalirkan air ke anggota tubuh wudhu).
ketika air disemprotkan ke tubuh, akan ada butiran2 kecil yang kemudia pecah dan mengalir anggota tubuh, nah jadi 'kriteria' membasuh dgn spray ini pun terpenuhi.
Wallahu a'lam

.jpg) 
 
 
Comments
Post a Comment