Posts

Showing posts with the label KISAH HIKMAH

Kenapa Allah s.w.t. Menjadikan Nabi s.a.w. Sebagai Contoh untuk Manusia? ( #MaulidulRasul Bag. 2 )

Selain karena Nabi Muhammad s.a.w. itu manusia, salah satu hikmah kenapa Nabi s.a.w. dijadikan contoh oleh Allah s.w.t. untuk manusia; karena memang Nabi s.a.w. adalah pribadi yang komplit dan multi. Personal yang dilihat dari segala aspek hebat, bukan hanya satu aspek. Siapapun kita, apapun beackground pendidikan serta profesi kita, semua ada dalam sosok Nabi Muhammad s.a.w.. Kalau kita adalah seorang guru, Nabi s.a.w. juga seorang pengajar. Bukankah beliau yang mengatakan itu sendiri, dalam sunan Ibn Majah dikatakan: "Innama Bu'itstu Mu'alliman"; Aku memang diutus untuk mengajar. Nabi s.a.w. diutus oleh Allah s.w.t. salah satu tugasnya memang mengajar Nabi s.a.w. Sepanjang sejarah, Nabi s.a.w. tercatat sebagai pengajar dunia paling sukses. Beliau yang selama 23 tahun berhasil mereformasi bangsa biadab menjadi bang yang beradab. Beliau yang berhasil mereformasi bangsa bar-bar nan radikal menjadi bangsa yang penuh damai. Beliau juga yang meromba...

Kenapa Allah s.w.t. Menjadikan Nabi s.a.w. Sebagai Contoh untuk Manusia? ( #MaulidulRasul Bag. 1 )

Apa Hikmah Nabi Muhammad s.a.w. dijadikan contoh oleh Allah s.w.t untuk sekalian manusia? Kalau ada orang yang memelihara ayam, lalu ayamnya dilatih untuk bisa berkicau seperti burung kenari, orang sekitarnya pasti akan bilang kalau ia orang gila. Pun kalau ada orang yang punya kucing, lalu diperintah agar bisa mengaung seperti singa, berarti orang itu tidak waras. Sama juga gilanya, jika ada instruktur gajah mengajari gajah bagaimana caranya memanjat pohon sepintar monyet. Itu dia kenapa Allah s.w.t. menjadikan Nabi s.a.w. manusia; agar bisa diikuti oleh manusia! Manusia, ya memang mengikuti manusia. Bukan malaikat, bukan juga dewa. Ini sejalan dengan firman Allah s.w.t. dalam surat al-Isra ayat 95; "kalau saja di bumi itu yang hidup adalah malaikat, niscaya Allah turunkan satu malaikat sebagai Rasul bagi mereka".   Maksudnya, agar mudah mengikuti siapa yang memang harus diikuti. Artinya memang tidak ada celah lagi bagi mereka yang menolak mengikut...

Setan, Tidak Hanya Sekali Datang

Image
Yang terpenting bagi setan setiap harinya ialah membuat orang muslim tidak melaksanakan ibadahnya kepada Allah swt. Initinya bagaimana si muslim itu tidak jadi beribadah, baik yang sunnah apalagi yang wajib. Kalaupun ibadah terlaksana, ia selalu berusaha agar ibadah itu menjadi batal dan sia-sia. Tidak tanggung-tanggung, setan dan bala tentaranya tidak hanya mengganggu manusia dari satu arah saja; dalam surat al-A'raf: 17, setan mendatangi manusia dan menggodanya untuk menggugurkan ibadahnya dari 4 penjuru arah; depan, belakang, kiri dan kanan. Mereka terus saja menganggu tanpa henti, dan melewati semua fasenya. Dari mulai "ingin" ibadah, manusia sudah digoda untuk tidak melaksanakannya. Ketika "melaksanakannya" pun masih bisa diganggu. Bahkan ketika "sudah" melaksanakan ibadahnya itu, manusia tidak bebas dari gangguan setan. Shalat contohnya, sejak "ingin" shalat, kita sudah digoda untuk menunda-nunda. Awalnya sih...

Masjid Tidak Tunduk Pada Hukum Manusia

Image
Karena saking marahnya, Khalifah Abbasiayh Harun Al-Rasyid kalap dan akhirnya mengucapkan kata cerai kepada istrinya, Zubaidah. Tak tangung-tangung, istrinya langsung ditalak tiga sekaligus. Masalahnya karena Zubaidah dinilai terlalu ikut campur pada masalah pemerintahan. Jadi kisahnya Zubaidah dituduh oleh salah satu orang dekat khalifah yang bahwa ia mengutus Syihab untuk memipin pasukan guna memerangi kelompok Khawarif di Jazirah yang dipimpin oleh Walid bin Al-Tharif. Alih-alih menghancurkan pasukan Kharij, Shihab sang panglima perang justru ikut bersekongkol dengan Al-Walid sang pemimpin khawarij. Akhirnya khawarij malah makin menjadi-jadi di Jazirah. Karena itu khalifah marah besar kepada Zubaidah. Dalam keadaan yang marah besar, Harun mentalak ke Zubaidah denag shighat (redaksi): "in bitti al-lailat fi Ardhin tahta wilayati, anti tholiqun Tsalatsan" (Kalau malam ini kamu masih ada di tanah wilayah kekausaanku, kamu tertalak 3 kali) Tapi...

Tidak Bersedih Dengan Wafatnya Ulama Berarti Munafiq?

Image
من لم يحزن بموت العالم فهو منافق "Siapa yang tidak bersedih dengan kematian seorang ulama maka ia termasuk munafiq" Kalau yang ditanya apakah ini hadits? Apa derajatnya? Jelas ini bukan hadits, - Wallahu A'lam - karena sepanjang pencarian, tidak ada kitab-kitab hadits yang meriwayatkan redaksi seperti ini. Lalu siapa yang pertama kali mempopulerkan hadits ini? Sepengetahuan penulis, qoul ini dipopulerkan oleh Imam Nawawi Al-Jawi (Tanara, Banten) dalam kitabnya " Maroqil-'ubudiyah " [ مراقي العبودية ]. Kitab ini adalah syarah (penjelasan) dari kitab " Bidayah Al-Hidayah " [ بداية الهداية ], karangan Imam Al-Ghozali. Kitab bidayah hidayah itu kecil, dan tipis, berisi tentang adab-adab seorang muslim dari mulai bangun tidur sampai meninggal dunia, yang ditinjau dari segi tasawwuf. Termasuk di dalamnya bab keutamaan ilmu dan ulama. Tentu kita mnegenal kitab fenomenal karangan Imam Ghozali; Ihya' Ulum Al-Diin...

Jangan Terlena Dengan Hadits "Seseorang Akan Dikumpulkan Bersama Orang Yang Ia Cintai"

Image
gambar: feelislam.com Ada hadits Nabi saw, dan ini shohih mengatakan bahwa: [المرأ مع من أحب]" Al-mar'u Ma'a man Ahabba " (seseorang itu akan bersama siapa yang ia cintai) maksud hadits tersebut seperti banyak dikatakan oleh Ulama ialah, seorang Muslim akan dibangkitkan nanti di hari kiamat dan dikumpulkan bersama orang-orang yang ia cintai. Maka beruntung mereka yang mencintai orang-orang sholih, karena tempatnya indah dan nikmat. Karena sudah dijanjikan oleh Allah swt bahwa orang yang baik dan selalu beribadah menjadi golongan yang Abror dan tempatnya di surga. Jadi mencintai mereka sama saja membuat diri terselamtkan. Terlebih lagi yang dicintai itu seorang Nabi Muhammad saw. Dan sungguh rugi mereka yang cinta bukan kepada orang-orang baik, karena mereka akan dikumpulkan bersama mereka di akhirat kelak, dan apakah mereka-mereka itu akan ditempatkan ditempat yang indah?  Jadi tinggal pilih, mau kemana kita diakhirat nanti, ya tinggal pintar-pinta...

Masjid Kok Dikunci??

Image
Awalnya ada teman bbm (Blackberry Message) dari pulau seberang yang sedang berbagi cerita. Lalu sampailah ceritanya pada gambara masjid didaerahnya yang menurutnya ngga banget lah. Katanya: " Kamu tau,.. Bahkan ada mesjid yg dikunci setelah sholat usai.. Takut kecurian gitu " Lalu saya balas: " loh justru hampir seluruh masjid di jakarta yaa seperti itu, dan ketakutan itu wajar sekali  kalau melihat kondisi sekarang! " Beliau mempertanyakan kenapa tidak adanya saling mempercayai sesama saudara muslim, kenapa harus selalu saling curiga sampai masjid pun dikunci segala. Bagaimana dengan musafir. Kalimat yang pertama kali terbesit dalam benak saya ketika mendengar ini ialah: "jangan buta dalam beragama! Harus tahu dan mengerti kondisi serta situasi sekitar!" Jangan asal hanya karena ini ibadah, hanya karena ini sunnah, ada haditsnya kemudian dikerjakan membuta tanpa melihat kondisi dan situasinya. Tapi karena hal itu tidak ada haditsnya atau tid...

Kedermawanan Ali dan Keikhlasan Fatimah

dalam kitab Hayatu Ash-Shohabah (kehidupan para sahabat) karangan Sheikh Muhammad Al-Kandahlawi, disebutkan sebuah riwayat tentang kemuliaan seorang Ali Radhiyallahu 'anhu, juga keikhlasan sayyidah fatimah Al-Zahro Radhiyallahu 'Anha. dalam riwayat tersebut diceritakan bahwa pada suatu hari, keluarga Ali yang terdiri dari fatimah, dan dua anaknya; Hasan juga Husain, itu tidak ditemukan dalam ruma h tersebut sepiring makanan ataupun sepotong roti yang bisa dimakan oleh para nggota keluarga. lalu dengan ke-IKHLASAN-nya, sayyidah fatimah memberikan Baju (dalam riwayat lain, Rida' = selendang) kepada sayyidina Ali untuk dijual dan hasil penjualannya itu dibelikan makanan untuk para anggota keluarga. sampai dipasar, baju itu terjual dengan harga 6 Dirham. denagn uang 6 dirham dikantongnya, sayyidina Ali bergegas pulang. namun ditengah jalan menuju rumah, beliau menemukan seorang faqir yang sedang meminta-minta dijalan dan terlihat sangat membutuhkan sekali a...

Indonesia Tidak Ramah Lagi

Image
sumber: nukudus.com Dulu saya atau mungkin semua, sering mendengar iklan atau slogan di media yang mengatakan bahwa Indonesia itu ramah, sopan, budayanya santun dan para penduduknya murah senyum   dan sebagainya. Banyak orang non Indonesia (eks patriat) yang awalnya hanya singgah kemudian menjadi tertarik utnuk tinggal kebih lama di Indonesia karena katranya penduduknya ramah, baik, sopan santu dan segudang alasan lainnya yang menpersepsikan bahwa orang Indonesia itu punya sikap yang positiv. Sebagai orang yang telah sah secara hukum menjadi warga negara Indonesia (karena saya telah ber-KTP. Yang belUm ber-KTP, kewarganegaraannya diragukan, hehe) saya tentu meng-amini itu semua. Saya bangga dengan image Indonesia yang masih dipandang baik oleh orang dari negara yang berbeda. Tapi buat saya, persepsi bahwa Indonesia itu ramah, baik dan sebagainya mesti dikoreksi ulang. Menurut saya itu lagu lama yang sudah tidak laku di pasaran kalau dinyanyikan lagi sekarang. Ima...